Teganya Kau

Harus setegar inikah jadi perempuan? Harus sekuat ini kah jadi perempuan? Aku saja tak habis pikir dengan diriku sendiri bisa sampai setegar dan sekuat ini. Tau kah kamu kenapa aku mau jalan denganmu saat itu? Karena aku pikir aku tidak akan bisa bertemu denganmu lagi nantinya mungkin karena aku yang tak ingin atau karena kamu yang sudah sibuk dengan yang lain. Tapi apakah yang aku dapat saat aku denganmu saat itu? Hanya rasa sakit hati dan rasa kecewa kepadamu. Jangan salahkan aku jika suatu saat nanti aku berubah sifat dan sikap kepadamu itu semua karena kamu yang membuat aku seperti itu.

Apakah kau pikir aku tak punya hati? Apakah kamu pikir aku tak punya perasaan? Saat aku pegang handphonemu muncul lah nama perempuan itu. Apakah sudah terlalu dekat dengan dia? Atau memang sudah jadian? Aku saja tidak tau. Lalu kenapa kau mengajak aku jalan saat itu? Oh aku tau mungkin karena kau bingung mau kemana dan dengan siapa dan saat itu hanya ada aku makanya kau mengajakku benar kah? Kau tau kenapa aku biasa saja saat ada pesan dari cewe lain? Karena aku tak mau meneteskan air mata, aku tak mau terlihat lemah di depamu tapi mengapa kau malah memancing dan menceritakan gebetanmu kepadaku? Kau pikir aku tak punya hati dan perasaaan saat itu? Kau fikir aku diam saja aku terlihat kuat? Salah besar! Kau tau aku berusaha keras untuk sok kuat dan tak terlihat bersedih di depanmu. Iyaa memang suasana saat itu biasa saja aku memang membuat Susana lebih asik yaa memang sama seperti kita jadian tapi tau kah kamu bahwa aku menjaga itu agar tak jadi kaku dan bermusuhan suatu saat nanti. Tapi kau tak seperti itu kau tak menjaga perasaanku saat itu tapi tenang saja aku tak benci kepadamu aku hanya kecewa denganmu.

Jujur aku sangat lelah untuk berpura-pura kuat di depan siapapun aku kadang lelah tersenyum dan tertawa saat hatiku tak menentu. Memang aku mencoba seperti aku yang dulu di luar sana tapi saat dirumah aku menjadi wanita yang lemah menurutku yang aku lakukan hanya bisa menangis dan menangis. Mungkin beberapa waktu ini aku tak ingin bertemu denganmu tak ingin melihatmu bukan karena benci tapi aku ingin menjaga perasaanku aku ingin lebih kuat suatu saat nanti. Semoga kau mengerti dengan keputusanku saat ini semoga kau tau arti hidup ini dan tak menyesal saat menyia-nyiakan aku dalam hidupmu suatu saat nanti.

Gak Habis Pikir!

Waw sudah hampir 3 bulan Dan rasa aku kepadamu masih sama! Apakah Aku salah? Apakah Aku bodoh? Aku gak tau Itu semua yang Aku tau saat Ini hati ku seperti Ini bahkan saat orang lain menyuruhku untuk melupakan Dan membencimu Aku tak Bisa juga yang Aku tau hati aku saat Ini seperti sebelumnya. Tapi apakah Kau seperti Aku? Atau sudah melupakan Dan menggantikan Aku dengan yang baru? 

Kau tau betapa rindu nya Aku kepadamu Aku memang keliatan baik-baik saja diluar tapi hati Ini tidak Bisa Aku bohongi. Yang Aku tau aku masih bertahan sampe saat Ini Ntah sampe kapan lagi Aku sanggup untuk bertahan. Kalau Ada yang bertanya apakah Aku lelah untuk bertahan Dan lelah untuk menangis aku Langsung menjawab Iyaa Aku lelah tapi tak Bisa Aku menepik Nya Aku masih punya hati Dan rasa yang sewaktu Waktu Bisa bahagia dan menangis sekali pun air mata Ini sudah lelah tapi hati Ini tak Bisa lelah untuk Itu.

Menurut ku tak perlu gengsi soal hati tak perlu terlalu ngelawan diri sendiri Dan tak perlu malu untuk mengungkapkan kepada orang yang Kamu sayang karna jika suatu saat Dia Pergi Dan Kamu baru berani untuk mengungkapkan nya baru Lah Kamu akan menyesal seumur hidupmu. 

Semakin hari Aku semakin aneh melihatmu Kau yang berubah secepat itu apakah Kau sedang rindu kepadaku juga? Atau Kau Mau melupakanku dengan caramu?  Tapi sudah cukup lega Kau selalu mengupdate keberadaanmu karna Aku tau Kau sedang Dimana Dan dengan siapa walaupun Kau mengupdate bersama wanita lain yang pasti ya hatiku begitu sakit Dan hancur tapi Aku berusaha untuk menerima Nya saat ini.

Masih Tentang Kamu

Bolehkah aku membeci kamu agar aku tak memikirkan kamu lagi dan bisa membuka hati ini untuk orang lain? Aku mencoba untuk itu tapi apalah aku yang tak bisa melakukan itu rasa sayangku melebihi rasa benci aku kepadamu. Aku tau aku terlalu munafik yang selalu terlihat baik-baik saja yang selalu terlihat tegar bahkan ceria walaupun aku bersama teman dekatku yang tau aku bagimana. Tapi hati ini tak bisa menyembunyikan apa yang aku rasakan saat ini yang selalu aku usahakan untuk tetap baik-baik saja mencoba juga untuk mengobati hati ini tapi apa sampai detik ini tak berubah rasaku padamu.

Aku tau kau saat ini sudah terlihat berbeda dengan sebelumnya yang terlihat terlalu aktif di social media yang terlihat kau sudah bahagia dengan statusmu saat ini. Tapi apakah kamu juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini juga? Apakah kau berbeda karna ada sesuatu atau ingin aku tau kamu seperti apa saat ini, aku pun tak tau juga. Tapi tau kah kamu bahwa aku terlalu peka terhadap kamu aku tau apa yang kau rasakan apa yang kamu perbuat juga.

Kau tau kenapa aku saat ini mencoba terlihat baik-baik saja? Karena aku tak terlalu mengkhawatirkan kamu karna setiap doa ku selalu terselip namamu yang tidak lupa kutitip hatiku dan juga kabarmu agar selalu baik-baik saja. Hanya itu saja yang selalu aku lakukan tiap hari agar aku tak perlu terlalu mengkhawatirkanmu lagi.

Semoga apa yang kau mau sekarang cepat kau dapatkan dan tau siapa yang terbaik buat dirimu sendiri juga, semoga juga kau cepat sadar juga dan bisa merubah sifat dan sikapmu menjadi jauh-jauh lebih baik lagi. Aku disini juga tak lupa untuk intropeksi diriku sendiri dan mencoba untuk jauh lebih baik lagi nantinya denganmu atau tanpamu nantinya. Salam rindu dari ku J