Putri seorang wanita yang berumur 20 tahun dan tinggal
bersama nenek tercinta nya. Sejak kecil dia diasuh oleh nenek nya ayah nya yang
entah dimana keberadaan nya dan ibu nya yang menikah lagi dengan orang lain
membuat nya kehilangan kasih sayang orang tua nya. Perceraian yang memulai
segala nya ibu nya yang dipergoki oleh ayah nya selingkuh dengan orang lain dan
saat itu ayah nya pergi dan tidak ada kabar lagi.
Putri pun dirawat oleh nenek nya awal nya memang ibu nya
tinggal bersama nya namun kemudian dia pergi mengikukiti suami baru nya. Sampai
kuliah ini Putri pun tidak bertemu dengan kedua orang tua nya tetapi dia sudah
terbiasa dan sudah nyaman dengan hidupnya yang seperti ini. Kalau ditanya
apakah kamu ingin bertemu dengan orangtuamu dia selalu menjawab tidak ingin
bertemu dengan orangtua nya lagi. Bahkan dia sudah menganggap mereka sudah
tiada.
Tapi putri bukan orang yang pemurung dia selalu terlihat
ceria didepan orang-orang bahkan tidak semua orang tau cerita hidup nya. Banyak
sekali orang yang sayang kepada nya bahkan saat dia kesusahan banyak sekali
orang yang membantu nya tapi dia selalu menolak karena tidak ingin menyusahkan
orang lain. Putri anak yang pandai pula dia mendapatkan beasiswa di universitas
Indonesia jadi dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk bayar kuliah.
Psikolog jurusan yang dia ambil alasan nya cukup singkat
agar dia bisa membantu anak yang jiwa nya drop agar tidak merasa sendiri. 4
tahun menjadi mahasiswa dan S1 digelar nya, dengan bangga dia menceritakan nya
kepada nenek nya dan membuat bangga sang nenek pula.
Saat usia nya 25 tahun dan dia sudah memiliki pekerjaan dan
saat itu pula dia tahu kalau dirinya mengidap penyakit kangker otak stadium 4
dia pun kaget dan shock dengan berita
itu. Nenek nya pun sedih setelah membaca surat dokter yang dia dapat dilemari
putri awal nya memang putri tidak ingin memberitahu siapapun namun sekarang
nenek nya sudah tahu.
Dia tetap menjadi sang psikolog saat ini walaupun kondisi
nya dia sedang sakit. Beberapa bulan fisik nya semakin menurun dan dia sudah
tidak bisa apa-apa, nenek nya pun mencari cara agar ibu dan ayah nya bisa
datang dan melihat kondisi putri apa pun cara nya nenek itu perjuang kan sampai
akhir nya dia menemukan berita dimana ibu putri berada mendengar berita itu pun
ibu putrid shock dan nangis dan langsung mencari tahu dimana ayah putri berada.
Saat dihubungi ayah nya pun tidak ingin bertemu dengan ibu nya namun setelah
diberitahu bahwa putri sakit ayah nya pun langsung ingin menemui putri.
Saat itu pula ibu dan ayah putri datang bersama-sama untuk
melihat kondisi putri saat itu awal nya memang putri tidak ingin bertemu dengan
mereka dan tidak ingin melihat mereka lagi namun mereka meminta maaf kepada
putri, tapi nenek putrid selalu membujuk putrid agar bisa memaafkan orangtua
nya dan putrid mulai bisa memaafkan nya.
Sebulan mereka tinggal bersama sampai putri bahagia karena
baru bisa merasakan kasih sayang orangtua nya dan saat itu pula kondisi nya
semakin menurun dan menurun. Saat malam putri ditemani oleh orangtua nya untuk menemani
tidur dan saat itu putri berkata bahwa dia telah bahagia dan tidak menyesal
hidup dan mempunyai orangtua seperti mereka dan setelah itu putri pun tiada.
Orangtua nya pun sedih dan menangis dengan kepergian putrid yang begitu cepat.
No comments:
Post a Comment