KARYA ILMIAH
BIOLOGI-MATERI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
LAPORAN PENELITIAN
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan di rumah.
Populasi: Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiatus).
Sampel: 25 biji kacang hijau.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka, yaitu
mempelajari teori-teori perkecambahan melalui buku-buku referensi. Selain itu
juga menggunakan metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan melalui
percobaan dan pengamatan untuk membandingkan pertambahan biji kacang hijau
(Phaseolus radiatus) dalam 5 gelas plastik. Variabel Penelitian
Ada tiga
jenis variabel dalam penelitian ilmiah, yaitu:
1. Variabel
bebas: lama perendaman.
2. Variabel
kontrol: tinggi tanaman dan jumlah daun.
3. Variabel
terikat: faktor lingkungan.
3. Rancangan Penelitian
Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan 25 biji kacang hijau yang ditanam di dalam 10
gelas plastik yang berisi kapas yang telah dibasahi. Masing-masing gelas
plastik terdapat 5 buah biji kacang hijau. Komposisi masing-masing gelas
plastik adalah sebagai berikut:
a. Gelas plastik A:
5 biji kacang hijau tanpa direndam.
b. Gelas plastik B: 5
biji kacang hijau direndam selama 1 jam.
c. Gelas plastik C:
5 biji kacang hijau direndam selama 2 jam.
d. Gelas plastik D: 5
biji kacang hijau direndam selama 4 jam.
e. Gelas plastik E:
5 biji kacang hijau direndam selama 6 jam.
4. Alat dan Bahan
1. Pot/gelas
plastik bekas mineral 10 buah
2. Penggaris
3. Kapas
4. Air
5. Biji
kacang hijau
5. Langkah Kerja
1. Ambillah
25 biji kacang hijau dengan kondisi yang baik.
2. Rendamlah
biji kacang hijau dengan perlakuan sebagai berikut:
a. PO (biji
kacang hijau tanpa direndam, digunakan sebagai kontrol).
b. PA (biji
kacang hijau direndam selama 1 jam).
c. PB (biji
kacang hijau direndam selama 2 jam).
d. PC (biji
kacang hijau direndam selama 4 jam).
e. PD (biji
kacang hijau direndam selama 6 jam).
Catatan: Tiap perlakuan terdiri dari 2 ulangan, di mana tiap
ulangan/pot berisi 5 biji kacang hijau. Usahakan biji kacang hijau yang
direndam, diambil pada saat yang sama, yaitu ketika akan ditanam.
3. Masukkan
biji kacang hijau ke dalam pot yang telah berisi kapas yang telah dibasahi.
4. Letakkan
pot di tempat yang sama/tidak terpisah.
5. Lakukanlah
pengukuran tinggi kecambah kacang hijau tersebut menggunakan penggaris pada
hari ke-6, kemudian tulislah hasil pengukurannya pada tabel yang telah
disediakan.
6. Analisislah
data yang telah diperoleh.
A. Hasil
Tabel Pengamatan
|
|||||
Pengaruh Lama Perendaman terhadap Pertumbuhan
Biji Kacang Hijau
|
|||||
Perlakuan
|
Lama Perendaman (jam)
|
Tinggi Tanaman (cm)
|
Keterangan
|
||
1
|
2
|
Rata-Rata
|
|||
PO
|
0
|
20,6 cm
|
21 cm
|
20,8 cm
|
Pertumbuhan pada biji kacang hijau dipengaruhi oleh air
dan waktu perendaman serta sedikit banyaknya kapas yang digunakan
mempengaruhi penyerapan air.
|
PA
|
1
|
19 cm
|
21,2 cm
|
20,1 cm
|
|
PB
|
2
|
18 cm
|
19,3 cm
|
18,65 cm
|
|
PC
|
4
|
18 cm
|
20,5 cm
|
19,25 cm
|
|
PD
|
6
|
20 cm
|
20,7 cm
|
20,35 cm
|
B. Pembahasan
Tumbuhan
memerlukan air, itu sudah pasti. Jika tidak disiram maka tumbuhan tersebut akan
mati. Begitu juga dengan biji kacang hijau, dalam menanamnya diperlukan air
untuk menunjang pertumbuhannya.
Banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk
internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan
hormon. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya,
hormon, dan air walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi.
Biji kacang
hijau yang diberi air dengan teratur, dengan kata lain disini perendamannya
tidak terlalu lama dan air yang ada di dalam kapas juga tidak berlebihan akan
tumbuh lebih subur. Dan perkembangannya pun tidak selama jika biji kacang hijau
kekurangan air.
Sedangkan
untuk biji kacang hijau yang tidak direndam dan air yang ada didalam kapas
hanya sedikit, biji kacang hijau akan layu dan akhirnya tidak dapat tumbuh
dengan baik selayaknya biji kacang hijau yang cukup airnya.
Untuk membedakan
tanaman yang memiliki hormon yang banyak atau sedikit kita harus mengetahui
bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk
mengetahuinya.
Selain yang
disebutkan diatas, masih ada satu lagi faktor yang menyebabkan pertumbuhan biji
kacang hijau tersebut terhambat, yaitu terlalu banyaknya air. Mungkin karena
terlalu lamanya perendaman maka tumbuhan itu membusuk. Atau banyaknya air yang
ada di dalam media kapas. Jika biji kacang hijau tersebut membusuk, maka akan mengluarkan
bau yang tidak sedap.
No comments:
Post a Comment